Dab an essential oil of jasmine or peppermint on your arm and sniff. Scent researcher Alan Hirsch of the Chicago-based Smell And Taste Treatment Research Foundation says Jasmine increases the beta waves in the frontal lobes of your brain, enabling you to focus better and see things more acutely. Both scents stimulate the limbic systems in your brain, which in turn stimulates the rods in your eyes that help you see in dim light.

Take a bilberry supplement every morning. The berries contain compounds called anthocyanosides, which can help protect the retina against macular degeneration. Bilberry supplements are sold at most pharmacies.

Wear a large hat or cap along with your sunglasses. A wide-brimmed hat will block roughly 50% of UV radiation and reduce the UV rays that may enter your eyes from above or around the shades.

Always wear eye protection when swimming or doing carpentry. A properly fitting pair of swimming goggles will protect your eyes from chlorine, while safety glasses will prevent debris from causing corneal abrasions.

Aim your car vents down at your feet, not at your eyes. Air-conditioned air, which is dry, sucks moisture out of the eyes like a sponge, so direct the airflow away from your face. Serious dryness can lead to corneal abrasions and even blindness. 

 

Eat fish twice a week. Fish are a rich source of omega-3 fatty acids-proven to reduce the risk of dry-eye syndrome. If you can't stand fish, try fish-oil supplements.

Cook with red onions, not yellow. Red onions contain more quercetin, an antioxidant that is thought to protect against cataracts.

 

Put on sunglasses whenever you leave the house. Not only will they block out the harsh glare of the sun, but they'll also protect your eyes from the drying effects of wind.

Have sweet potatoes for dinner tonight. Rich in vitamin A, these spuds are especially good at improving your night vision.

Remove eye makeup every night. This prevents small pieces of the makeup from winding up in your eye, which could possibly scratch your cornea.

Have spinach twice a week. It could be steamed, sauteed in some olive oil with garlic or perhaps in a quiche. It doesn't matter how you get it, just be sure to have it regularly. Studies have shown that lutein, a nutrient abundant in spinach, may prevent age-related macular degeneration and cataracts.

Use herbs and spices instead of salt. Studies have found that high-salt diets increase your risk of certain types of cataracts, so stay away from the salty stuff. And while you're desalinating your diet, don't forget the salt in processed foods. Check labels for "not salt", "no sodium", "low salt" or "low sodium" tags when buying canned and other prepared foods.

Use a fresh towel every time you wipe your face. Sharing towels with others is a guaranteed way to get conjunctivitis (pink eye) -a highly contagious eye infection- if it's going around.

Check your blood pressure every month. You can do this at home with a do-it-yourself monitor cuff. High blood pressure in unchecked, can damage vessels in the eyes.

 

Walk at least four times a week. Some evidence suggests regular exercise can reduce the intraocular pressure, or IOP, in people with glaucoma. In one study, glaucoma patients who walked briskly four times a week for 40 minutes lowered their IOP enough so they could stop taking medication for their conditions. It's also possible although there's no proof yet, that walking could also reduce your overall risk of developing glaucoma.

Turn down the heat in your house. Heat dries out of the air, which in turn dries out your eyes. You might also try adding some moisture with a humidifier, or even bunching a lot of plants together in the room where you spend the most time. 

When you are working or reading, set your alarm to beep every 30 minutes. Use this as a reminder to look up and away to some distant point for 30 seconds. This helps prevent eye fatigue and eye strain.

Aku ingin mengucapkan Selamat Hari Bapa kepada semua bapa dan bakal bapa di seluruh dunia... Kasih sayang seorang bapa tiada tandingan dan tanpa kasih sayang bapa, siapalah kami.... Abah, terima kasih kerana menjaga dan mendidik aku selama ini dan hanya Allah sahaja yang dapat membalas jasamu dan aku sentiasa akan mendoakan kesejahteraan abah... Kami sayang abah!!!

Bahasa terdiri daripada sekumpulan dialek yang bersalingfahaman antara satu sama lain. Dialek-dialek yang tergolong dalam satu bahasa lazimnya mempunyai banyak ciri persamaan dan juga terdapat perbezaan . Perbezaan dialek ini dipengaruhi oleh faktor ruang dan juga geografi.

Asas 5 jari

Jari telunjuk : usus

Jari tengah : Jantung

Jari Manis : Imuniti

Jari kelingking : Rahim/Tulang Belakang

Cuba anda lihat pada ruas jari-jari anda...Kalau ruas jari kehitaman tu maknanya badan kita ini penuh dengan racun dan toksik. Perkara tersebut boleh menyebabkan badan kita dijangkiti sembelit.

Seterusnya, kalau kita sebagai seorang wanita, cara untuk tengok sistem dalaman perempuan kita pula, adalah dengan melihat pada jari kelingking kita. Kalau jari kita meruncing atau bengkok, maknanya haid tak teratur, keputihan, senggugut, dan berkemungkinan rahim kita jatuh.

Sebenarnya aku ingin membuat promosi tudung daripada salah satu blog bisnes kepunyaan adik perempuan aku dan rakannya...Mereka baru sahaja berjinak-jinak dalam perniagaan tudung hijab... Macam-macam ada.... Pelbagai tudung dengan rekaan terbaru yang diambil terus dari kilang dengan harga yang berpatutan... Untuk keterangan lanjut sila lawati laman blog yang tertera di bawah :-

http://comey-comeybiz.blogspot.com

Aku ingin mengucapkan Selamat Hari Gawai kepada semua seluruh rakyat Sarawak.... Wah, best la sebab hari ini kamu semua dapat cuti umum, hari Jumaat pula...So dapat 3 hari cuti kan, hari esok dan lusa... hehehe apapun hati-hati di jalan raya kerana malang tidak berbau.... Pada adik-adik yang sedang bercuti sekolah, jangan lupa buat kerja rumah yang cikgu telah bagi pada kita....

HARI GAWAI

Gawai Dayak merupakan perayaan yang disambut di Sarawak oleh kaum bumiputera Sarawak, terutamanya Iban dan Dayak. Gawai Dayak merupakan hari menuai dan mula disambut secara besar-besaran semenjak 25 September 1964, apabila Gawai Dayak diisytiharkan sebagai hari perayaan rasmi. Sambutan Gawai Dayak pada peringkat negeri adalah pada 1 Jun 1965.

Gawai Dayak mempunyai beberapa upacara yang dijalankan di bandar dan rumah panjang. Persembahan pelbagai makanan dan tuan di persembahkan kepada dewa padi untuk hasil yang baik. Penyair akan membaca mentera yang khusus untuk upacara ini dan melumur darah ayam jantan pada bahan persembahan.

Selepas upacara ini, perayaan Gawai Dayak akan bermula secara rasmi. Sebatang pokok yang dikenali sebagai 'ranyai' akan didirikan di tengah ruang dan dihiasi dengan makanan dan minuman. Mereka juga akan melawat kaum keluarga dan sahabat handai yang dikenali sebagai 'ngabang'. Pakaian tradisi akan dikenakan, dan perhiasan manik orang ulu akan dikeluarkan untuk dipakai pada hari itu. Perawan Iban pula akan mengenakan perhiasan perak tradisi. Pesta Gawai Dayak ditutup berakhir dengan penurunan pokok ranyai tersebut.

Pada umumnya Gawai dalam budaya Dayak terdiri dari beberapa jenis Gawai. Gawai tersebut terdiri dari gawai untuk orang meninggal atau gawai kubur, gawai untuk pantang kampung, gawai untuk mengucap syukur atas panen padi dan sebagainya. Jadi gawai sendiri terdiri dari beberapa jenis salah satu yang populer adalah Gawai Padi atau Harvesting Gawai. Gawai sendiri dilakukan oleh kaum bangsa Dayak pada umumnya. Dayak dari berbagai sub sukunya memiliki gawai serupa yang bertujuan mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat panen padi dan berbagai sayur mayur di ladang. Jadi gawai sendiri memiliki nama beragam sesuai sebutan masing-masing sukunya. Gawai padi adalah gawai yang sangat umum dalam kehidupan masyarakat Dayak. Dayak Iban menyebutnya Gawai Padi, Dayak Bidoih/Bidayuh menyebutnya Gawa Semangat Padi atau nosuminu. Dayak Sarawak dan Dayak Kalimantan Barat memiliki ciri yang sama dalam hal budaya Gawai tersebut sebab keduanya memang satu yang dibagi dalam dua negara. Budaya Gawainya sama persis dan dari namanya juga sama yakni gawai. Gawai sendiri merupakan ritual khusus kepada Jubata/Petara/Penompa/Sang Hyang/yang berisikan sesajen dan peralatan berladang yang disamaikan kepada Tuhan melalui doa doa khusus dalam bahasa Dayak itu sendiri dengan maksud dan tujuan agar kehidupan masyarakat Dayak di kampung tersebut atau di wilayah tersebut diberkati dalam kehidupannya termasuk apa yang telah Tuhan berikan sangat patut sebagai manusia mengucapkan terima kasih kepada Nya dalam wujud pesta padi atau Gawai padi.